Ikatan Keluarga yang Tak Terputus dalam Perayaan Natal
Natal: Hati di Rumah Kita Dalam suasana keheningan musim dingin, ketika kepingan salju turun dengan lembut, Keluarga berkumpul di sekitar pohon, kehangatan cinta untuk kita semua. Dua belas bulan yang panjang, kita semakin menjauh, di negeri yang jauh kita menjelajah, Tapi Natal memanggil kita sekali lagi, untuk kembali ke sini, rumah suci kita. Ayahku, bekerja di tempat yang jauh, di bawah langit negeri asing, Dia bekerja keras untuk mimpi dan hari yang lebih cerah, untuk kita, dia berjuang dan menghela nafas. Setiap pesan yang disampaikan dengan hati, dia berbagi harapan dan sorak sorai dengan semua orang, Namun, di tengah malam yang sunyi, kami merasakan ketidakhadirannya sudah dekat. Tetapi ketika sihir Desember bersinar dan udara dipenuhi dengan nyanyian, Jarak memudar, sakit hati terangkat, dan kami menemukan dia menunggu di sana. Kami menggantungkan hiasan dengan cinta, masing-masing dipintal dari cerita, Berbagi tawa, meraih mimpi, bertarung untuk menang dan kalah. Terdengar senandung riang di dapur, biskuit yang dipanggang dengan riang, We gather ' around the table wide,a feast for you and me。 Setelah bercerita, membuat kenangan, kita merajut kembali hidup, Dalam waktu singkat ini, kami lengkap, keluarga mencoba dan nyata. Ketika cahaya lilin berkedip-kedip di malam hari dan bintang-bintang mulai berkedip-kedip, Kita saling berpelukan erat, berbalut mimpi bersama. Karena meskipun dunia mungkin menarik kita jauh, waktu mungkin menyelinap pergi, Pada Natal, kita menjadi utuh lagi, dalam rangkaian cinta yang hangat dan cerah. Maka di sini didedikasikan untuk mereka yang bekerja, berkorban dan berjuang jauh, Cintamu, cahaya terang yang bersinar, mengabadikan semangat kami. Dalam setiap pelukan, dalam setiap senyuman, dalam setiap air mata yang kita tumpahkan, Kami menemukan keluarga kami lagi, di mana cinta dan harapan diberi makan. Ketika musim berlalu, kehidupan kembali ke ritme, Kami meneruskan cahaya Natal ini, kehangatan ini, ruang suci ini. Karena meskipun kita terpisah, hati kita selalu terjalin, Pada setiap Natal yang belum datang, keluarga kita akan ditentukan.

Mila