Keindahan abadi dari stasiun kereta api yang ditinggalkan di bawah cahaya musim gugur
Sebuah ((tua, mungkin terlupakan, ditinggalkan stasiun kereta api)) yang memancarkan keabadian, ringan menerangi (lantai berdebu) dan peron dengan ((((matahari pagi di musim gugur)), menghidupkan adegan dari era masa lalu, stasiun sekarang digunakan sebagai perhentian yang indah di atas (jalur rel sempit) dengan pemandangan (kereta sesekali) yang lewat. Atmosfer (musim gugur penuh dengan cahaya keemasan yang lembut) dan (udara dipenuhi dengan aroma kayu tua dan isyarat samar klakson lokomotif bergema di kejauhan). Satu (serigala abu-abu yang indah), kurus (melankolis) bersandar di peron, dan mantelnya memudar dari warna terang saat menunggu kereta yang membawanya pergi. Adegan terasa lurus keluar (film klasik) dan (pencahayaan) hangat dan menggoda, (seluruh tubuh difilmkan) serigala, siap untuk perjalanan yang elegan.

Jonathan